20081130

How to Succeed as a Stay-at-home Mom

This post is inspired by my chatmate who has in the last few days stormed "something" along my online routines. A stay-at-home mom, that's what she is. From her I realize then that stay-at-home moms are no longer just the co-stars in a family life. Taking care of the kids has become the cool thing to do for women in their 20s and 30s. However, they can do something more by seeing opportunities in their domestic role, especially the opportunities presented by the Internet. By then, they can simultaneously do what they must do like bringing up the kids in order to be smart, well-behaved kids and augment the family living to make ends meet to provide everything kids need.

If this sounds all too familiar for you too, take a deep breath, turn off the television, and log online. It is not to surf the Web to just pass the time. The Internet is your portal to transform your stay-at-home life. In between the diaper changes and feedings, bedtimes and burpings, you can reach beyond the walls of your home and access the outside world as never before. The benefits are as close to limitless as the millions of sites on the Web, including:

• E-support system. Whether you’re searching for other stay-at-home moms to lean on, folks with the same health ailment as yourself, or even just other Oprah fanatics, the Internet is like one big community center where you can find them.

• Friends and fun. Through e-mail, chat rooms, and instant messaging, the Internet is one of the easiest ways to keep in touch with old friends and family members, as well as to meet new acquaintances.

• Cyber community. Look for your neighborhood’s Web site for information on shopping, festivals, town hall meetings, and other local interests. If you can’t find your town’s home on the Internet, take a leadership role in creating it with the help of your neighbors.

• Cap and gown. Many community colleges and universities offer e-courses. You never need to step foot on the campus to earn degrees in finance, English, accounting, or whatever else suit your fancy.

• Steals and deals. If you’re looking for some of the biggest discounts and best selection for anything from electronics to groceries, books to automobiles, the Web is your marketplace.

• Cash flow. The Internet can work for you, as well, if you are on the other end of the cash register. The Web provides an unparalleled avenue to sell goods. It can link you to interested buyers if you’re only looking to unload a few knickknacks to unclutter your home. If you have enough stuff to open a garage sale, you can do that, too, without time or space constraints. Or try your hand at a full-time online business if you get bit by the entrepreneurial bug.

OK, now just settle these basics, and you can be virtually ensured to become a true M.O.M, a master of multitasking. In the time it takes your child to take a nap or watch an episode of Blues Clues, you will be able to earn 4 more credits to your finance degree, buy a new mp3 player, and sell a closet’s worth of stuff.

20081129

Quality Contents Increase Top Rank in Search Engine

The Internet set up relies on just significant word known as “information”. This huge resource of information has challenged the print media and also other types of electronic media. So we have to consider the informative content as lifeline of all websites that exists on Internet.

Being a website owner, we are responsible to offer quality content to all Internet users who are looking for on one thing or the other. The content provided by our website acts as the ladder to climb search engine pages to reach the top ranks. So, to effectively develop content, following tips might help us do so.

We must respect Visitor's Time when they are using search engines to find the website page, which is decorated with informative content. Thus, make sure their expectations are met with. We better delete useless content from our website to make the visitor feel benefited with information they read on our website.

Next, we have to accept Visitor's Haste. Internet users do not have patience to read the entire content of a website. They read first few lines and if it is interesting, they will read it till end. Thus, make sure the site feeds indexed by search engines are entertained with concrete content. The tips for it are as follows:

1. Refresh or update content at regular interval. This will make the website a desired destination for web spiders and Internet users.

2. Use the right keywords and anchors in the content on your website, so visitors for edifying content find easy ways to reach your website.

3. Keep the paragraphs short. Use bullets and other formatting tools to make content easy-to-read.

4. Never spam! Such a content does not work with search engine spiders and readers. Content should be clean, with keywords properly balanced.

5. Content should not have any grammatical errors which can hamper the website popularity.




Mending Ngeblog atau Jadi Caleg Ya?

Saat temen2 ku pada asyik masyuk berlomba2 daftarin mau jadi caleg, aku tetep ngeblog. Bagiku, ngeblog lebih asyik daripada jadi caleg. Satu temenku yang ketua wilayah sebuah partai politik (ketua DPW) ngojok2 in aku untuk aktif di partainya, tapi aku koq males bgt ya. Padahal dulu tuh ya, aku getol bgt sama yang namanya berpartai. Sampai aku bela2 in siang malem tidur di kantor partai yang sumpek gersang karena hawanya penuh dengan ambisi untuk meraih kekuasaan dan uang.

Sejak aku kenal blog, aku menemukan sesuatu yang lain. Meskipun ngeblog tak menjanjikan aku jabatan apapun. Enaknya tuh ya, aku bisa melampiaskan semua unek2 ku tanpa sensor, tanpa prosedur yang birokratis dan tanpa tetek bengek lainnya. Begitu ada sesuatu yang pingin aku tulis, langsung aja aku tulis. Mau topiknya tentang politik, sosial, pendidikan atau yang lain2, semua ngalir tanpa takut disensor.

Apalagi waktu aku jadi reporter sebuah radio, setiap ngliput berita atau event slalu ada mata2 yang siap setiap saat njeblosin ke penjara kalau salah2 membuat beritanya. Soalnya, radio tempat aku kerja memang sangat intens mengadvokasi masalah2 sosial. Bahkan pernah salah satu nara sumber yang aku wawancarai khusus bersama temenku, begitu kita on air-in, eee... dia ditangkap polisi karena dianggap terlalu keras omongannya.

Sekarang jaman berubah. Yang dulu pamali, off the record, dan sejenisnya, kini bebas dilakukan. Lebih lagi sejak internet dan atau blog mulai populer, tak ada lagi yang sanggup menghadang arus kebebasan informasi. Tak ada kekuatan kekuasaan yang punya kaki tangan memberangusnya. Thanks to technology then.

Dampaknya semua orang bisa berkata apa aja, menjadi apa aja, berbuat apa aja atau mendambakan apa aja. Termasuk temen2 ku yang saat ini pada sibuk nyalonin mau jadi wakil rakyat. Kebebasan ini begitu menakjubkan, memberi anugrah kepada siapa saja. Yang tadinya gak mungkin, sekarang jadi mungkin. Dan kalau dipikir-pikir, aku juga turut merintis membuka era kebebasan yang sekarang ada saat aku jadi reporter radio waktu itu.

20081128

Paid to Promote; Cuman Mromosiin Situs, Dapet Dollar

Hi, temen2. Selain Freebies4webmasters, ternyata ada lagi nih program yang kasih kita dollar tanpa ngapa2in. Kita cuma diminta masang kode di blog kita, dan tiap bulan kita dapet dollar langsung ke PayPal tanpa perlu request. Minimum payoutnya juga cuma $1.

Cara kerjanya gini nih. Pertama, kita sign-up di Paid to Promote.net. Trus, kita pasang kode yang diminta di blog kita. Trus, mereka bayar kita karena kita datengin traffic ke mereka, terutama traffic dari Amerika, Kanada, Inggris dan Australia. Semakin banyak traffic kita berikan, semakin besar jumlah dollar yang kita dapatkan.

Untuk temen2 yang PR blognya tinggi, tentu mendatang traffic dari negri2 tersebut tidak susah, kan. Tapi kita gak boleh menggunakan traffic proxy. Trus, setiap surfer minimal lihat blog kita selama minimal 5 detik. Trus,.... ya udah. Itu tadi, dapet dollar deh kita. Gampang kan.

Penasaran? Sign-up aja cepet2. Itung2 nambah recehan kan lumayan.

Get paid To Promote at any Location

20081125

Banyak Cara Cari Uang di Internet

Salah satu yang menggoda dari aktifitas blogging adalah berburu dollar di internet atau bahasa kerennya make money online. Salah satu syarat untuk itu kita harus punya blog atau website. Tapi, ternyata gak selalu begitu. Gak punya blog juga bisa dapat uang di internet.

Banyak temen (temen main atau temen sekantor) sinis bila kita ngomongin cari dollar di internet. Mereka selalu komen kalau cari uang di internet itu cuma bohongan. Padahal nyatanya banyak para blogger yang berpenghasilan $500 -$1000 per bulan. Kalau aku memang penghasilannya masih kecil, tapi ya lumayan lah dapet $200 - $300 per bulan. Maklum masih newbie.

Selama berblogging ria, aku belajar, mengamati dan mengikuti bahwa tenyata banyak cara cari uang di internet baik cara yang instant atau yang non-instant.

  1. Ciao
  2. Shoppero
  3. Review Stream
  4. Shvoong
  5. MyLot
  • Atau berteman atau social networking tapi dapat dollar, misalnya:
  1. FrensZone
  2. Yuwie
  3. Platinum Lounge
  • Yang non-instant, kita harus punya blog atau website. Kita harus rajin ngurusin, update dengan posting dan promosiin. Kemudian kita bisa ikut program-program:
  1. Paid Review
  2. Affiliate
  3. Adsense
  4. Backlink (jualan link)
  5. Pasang banner dapat poundsterling
  6. atau buka toko online
Yang jelas, banyak lagi cara bagaimana kita dapar meraup dollar di internet. Yang tersebut di atas hanya sebagian kecil saja. Jadi, jangan pernah sangsi lagi karena memang benar bahwa banyak sekali dollar di internet yang bisa kita kumpulkan.

20081124

Withdraw PayPal Bener2 Surprising

Setelah beberapa hari yang lalu gak bisa wirhdraw karena status limited access, akhirnya hari ini berhasil juga withdraw PayPal. Dan ... surprised, rate yang berlaku ternyata lumayan tinggi yaitu Rp. 12,177,7,- per dollar. Dengan withdraw $400, bayangkan aja berapa jumlahnya. Lumayan kan.

Bener2 "blessing in disguise". Gimana gak. Kalau aku berhasil withdraw waktu itu, rate cuma berkisar Rp. 9000 an. Ya, Tuhan memang selalu memberikan sesuatu yang gak kita duga di balik kesulitan yang kita alami. Setelah susah payah aku berjuang mengirim email, mengontak admin PayPal, menanyakan kenapa accountku di limited access, kompensasinya adalah nilai withdraw yang aku dapatkan melebihi ekspektasiku.

So, buat temen2 yang saat ini mungkin sedang terkena limited status di account PayPalnya, sabar aja. Di balik itu pasti ada sesuatu yang akan kita dapatkan. Btw, menurut seorang temen di forum, ternyata pengenaan limited status dikenakan oleh admin PayPal secara acak alias random. Jadi siapa aja bisa kena. Hal ini terutama untuk account yang dibuat di tahun 2008.

Kalau kita baca email yang dikirim admin PayPal berkenaan dengan limited status tersebut, mereka mengatakan bahwa status tersebut demi melindungi account kita dari hal2 yang tidak diinginkan, misalnya karena ada pihak ketiga yang mencoba meng-hack account kita dan sejenisnya. Paham maksud baiknya. Tapi yang bikin kita sebel adalah untuk mengembalikan ke status normal tidak gampang. Perlu perjuangan (waktu dan pikiran).

20081121

Pengalaman Resolve Limited Access PayPal

Gak ada ba bi bu, tau-tau Account PayPal-ku dimasukkan dalam status limited access oleh admin-nya. Sehingga, aku gak bisa ngapa-ngapain dengan account tersebut; gak bisa transfer, gak bisa transaksi, apalagi withdraw. Tapi aku masih bisa terima bayaran dari klien2 ku. Tapi tetep aja aku bingung dan pusing dibuatnya karena jumlah saldo terus bertambah tapi gak bisa diambil.

Beberapa kali admin PayPal kirim email ke aku untuk restore. Aku pun melakukan apa yang diminta melalui "Resolution center". Aku diminta untuk upload ID. Sukses. Tapi saat diminta link and confirm credit cardku, gak bisa-bisa. Kurang lebih dua bulan status limited access itu berlangsung.

Dari hari ke hari aku terus mencoba meresolve limited access tersebut hingga aku pun frustrasi dibuatnya. Alhamdulillah aku ketemu mbak Palupi, yang kutahu melalui forum, yang dengan baik hati membantu menjadi tempat aku bertanya banyak hal tentang PayPal.
Atas advisnya juga aku pun tak berhenti mengirim email ke admin PayPal. Tapi, tanggapannya tetap gak memuaskan karena selalu autoresponder yang nanggepin.
*Contoh Tanggapan PayPal atas email2ku:
    Dear mcdamas,
    We apologize but we are unable to respond to inquiries sent to this
    e-mail address. Your e-mail was routed to an unmonitored mailbox and as
    such will not be reviewed.
    To resolve account limitations, please complete the following steps:
    1. Log in to your PayPal account.
    2. Click Resolution Center at the top of the page.
    3. Go to the Action column.
    4. Click the "Resolve" button and complete the requested steps on each
    lifting requirement outlined.
    After we have gathered the necessary information, your account will be
    reviewed for reinstatement and you will be notified by email of our
    decision
    Thank you for choosing PayPal.
Aku pun semakin frustrasi dibuatnya karena tetap aja saran yang diberikan tidak jalan. Hingga akhirnya aku dikasih daftar alamat-alamat email PayPal yang bisa aku kirimin sehingga aku dapat tanggapan yang serius. Maka, aku tulis email komplain yang nadanya agak keras, menuruti saran Om Greeny.
*Email Komplainku:
Dear PayPal staff,

I have recently been in trouble with my account "limited" status. It informs me to add my credit card to resolve it. But, every time I try to do so that is to link and add my credit card, it always does not work properly. I am afraid my account is not only limited but locked as well. Why sir?

One reason why I decided to use PayPal for my online transaction account was because PayPal is reliable. Hence, I also recommend PayPal for use by all my friends and partners. But, with this kind of trouble, I find it embarrassing to realize what I did recommending PayPal. It is so unclear and time consuming just to lift up a "limited account" status. It seems that PayPal staff have no sense of urgency in helping the clients. The responses to my emails are just autorespondedly.

Through this email (the 7th email I have sent to PayPal so far) I expect that you could help me solve this problem promptly. To be frank, I get frustrated with this problem because of having no clue what I must do due to the repeated failures in linking and confirming my credit card.

Please sir, help me please by reviewing or analyzing what has been wrong actually with my account.

Thank you,

Eeee... baru dua hari setelah aku kirim email tersebut, Account PayPalku langsung direstore menjadi normal dan bisa diakses lagi.
*Email pemberitahuan kalo account-ku udah normal lagi:
    Dear mcdamas,
    Our review is complete and we have restored your account.
    We appreciate your patience and thank you for your help in making PayPal
    the safest and most trusted online payment solution.
    Sincerely,
    PayPal

Dasar... Paypal, rupanya harus dikerasin baru nanggepin. After all, thanks God my account is back to normal standing again.
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

20081118

Awal Mula Nge-Blog

Awalnya aku nge-blog terjadi tanpa sengaja. Sebenarnya saat itu (2005) aku juga gak begitu ngeh dengan apa itu blogging. Maklum saat itu aku gak punya temen atau kawan kantor yang udah keranjingan ng-blog. Adalah hobiku membaca yang akhirnya membawa aku pada dunia blogging.

Agar aku dapat selalu membaca buku-buku atau majalah terbaru, aku suka nongkrong di toko buku Gramedia. Di sana aku bisa membaca buku atau majalah apapun sepuasnya secara gratis. Kebetulan lokasi toko buku Gramedia tidak jauh dari rumahku. Saat aku sedang asyik browsing buku, tiba-tiba aku terantuk pada buku dengan judul mencolok "Meraup Dollar lewat Blog". Wah... dollar. Enak juga pikirku kalau kita bisa berpenghasilan dollar di sini, di Indonesia. Apalagi nilainya tukarnya sangat OK.

Maka langsung aja aku sobek plastik pembungkus buku tersebut dan aku baca. Ternyata isi buku itu begitu menggodaku bahwa ada peluang yang menjanjikan di dunia online kalau kita mau, maka terpaksa aku beli.Padahal sebelumnya aku gak pernah beli buku di toko tersebut. Jadi selama ini kalau abis baca selama dua atau tiga jam langsung aja aku nyelonong pulang.

Sialnya, meskipun aku udah beli buku tentang meraup dollar lewat blog, aku masih sangat gaptek tentang internet. Di sebuah warnet dekat rumah lah aku belajar internet pada penjaga warnet. Untungnya penjaga warnet tersebut sangat baik dan tak keberatan mengajariku bagaimana mebuat email account, membukanya atau mengirim email.

Dengan bermodalkan alamat email yang aku buat dengan bantuan penjaga warnet itulah aku kemudian bisa membuat blog pertamaku.